Rumah Adat Joglo: Sejarah, Jenis, Keunikan, dan Ciri Khas

 Rumah Adat Joglo: Sejarah, Jenis, Keunikan, dan Ciri Khas


Sumber: Picture Google


Writter : Ferdian Akbar Firmansyah
Mebel OYII



Tahukah Kamu Joglo berasal dari kata Tajug Loro (Juglo) yang bermakna dua gunung. Dalam filosofi Jawa sendiri gunung merupakan tempat yang tinggi dan sakral. Atap rumah Joglo yang berbentuk dua gunung.

Namun dalam setiap perkembangannya, penyebutan kata Joglo kemudian berubah menjadi Joglo. Seiring dengan berkembangnya zaman, kini rumah Joglo sendiri dapat dibangun oleh berbagai kalangan dan kerap digunakan pada Gedung perkantoran, Villa, Balai Desa dan Pemerintahan.

Berdasarkan jenisnya, rumah tradisional ini memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan yang lain. Berikut adalah penjelasannya!


1. Jenis Rumah Joglo

Sumber ; Mebel Oyii


A. Rumah Joglo Sinoman

Salah satu jenis rumah Joglo yaitu Rumah Joglo Sinom. Rumah adat Indonesia ini merupakan pengembangan dari Rumah Joglo dengan teras keliling. Ciri khasnya dari rumah joglo ini, yaitu dilengkapi dengan 36 saka atau tiang, di mana empat di antaranya merupakan saka guru atau tiang besar utama. Sementara pada bagian atapnya, Rumah Joglo Sinom sendiri memiliki sisi yang kemudian dibagi ke dalam beberapa bagian dengan tiga tingkatan dengan satu bubungan.

Sumber : Mebel Oyii

B. Rumah Adat Limasan

Rumah Adat Limasan memiliki bentuk atap seperti bentuk limas. Rumah adat ini juga memiliki empat sisi pada area atapnya. Desain rumah adat ini terkenal sangat sederhana namun terlihat sangat cantik. Kelebihan dari rumah adat ini adalah sifatnya yang mampu meredam sebuah bencana gempa bumi.

Rumah adat ini juga memiliki ciri khas penggunaan konstruksi yang kokoh pada bagian atasnya serta memiliki lengkung yang terpisah antara setiap ruangan. Rumah adat Limasan sendiri di bangun dengan empat tiang utama. Bangunan tradisional ini juga memanfaatkan banyak elemen-elemen natural di dalamnya.

Terdapat beberapa jenis dari rumah adat limasan ini yakni Limasan Lambang Gantung, Limasan. Lambing Sari, Limasan Lambang Teplok, Limasan Gajah Ngombe, Limasan Trajumas, Limasan Semar Tinandu, serta Limasan Lambang Gantung Rangka Kutuk Ngambang.

C. Rumah Joglo Pangrawit

Rumah Joglo Pangrawit memiliki ciri khas atap berbentuk kubah dengan lambang gantung. Pada setiap sudut Rumah Joglo Pangrawit, juga terdapat saka atau adanya tiang. Desain arsitektur Rumah Joglo Pangrawit sendiri kerap digunakan pada rumah-rumah modern sehingga rasanya tak asing lagi dengan bentuk rumah joglo ini.


Pemesanan Joglo sesuai keinginan customer dengan segala permintaan Konstruksi dan Design...

Bisa Hubumgi kontak di samping....


D. Rumah Joglo Mangkurat

Rumah Joglo Mangkurat juga memiliki ciri khas tersendiri. Pada area atap Rumah Joglo Mangkurat, terdapat tiga susunan tingkatan dengan kemiringan yang beragam atau berbeda-beda. Sementara itu, pada bagian tengah atap dari Rumah Joglo ini biasanya dibuat lebih tinggi.

E. Rumah Joglo Kampong

Rumah adat kampong sebagai salah satu rumah bagi masyarakat yang berada di suku Jawa dari kalangan menengah ke bawah. Sehingga, di daerah-daerah pedesaan masih cukup mudah untuk ditemukan. Rumah ini mempunyai bentuk yang hampir sama dengan rumah adat panggang pe yang disatukan.


2. Keunikan Rumah Adat Joglo

Sumber : Mebel Oyii
Rumah Adat Joglo sangat memiliki keunikan tersendiri. Berdasarkan jenisnya, di bawah ini adalah beberapa keunikan dari Rumah Joglo, antara lain:


A. Keunikan dari Atap

Keunikan yang pertama dapat dilihat dari desain atapnya. Keunikan ini karena bentuknya tinggi seta dianggap dengan 4 tiang.. 4 tiang ini adalah Soko Guru. Rumah ini memiliki ukuran yang megah dan lebih besar dibandingkan dengan Rumah adat Tradisional pada umumnya. Karena ukurannya besar dan megah, hal ini membuat rumah ini umumnya dimiliki para bangsawan dan pejabat pada masa Kerajaan di indonesia.


             Sumber : Mebel Oyii
B. Keunikan dari Pintu Utama Berada di Tengah Rumah

Ini adalah bagian unik dari hunian ini. Karena pintunya ada 3, yaitu di tengah dan kedua sisi kanan dan kiri bawah. Peletakan pintu ini menggambarkan kupu-kupu yang berkembang dan berusaha terus berjuang untuk keluarga besarnya. Disamping itu, filosofi pintu rumah yang diletakkan di tengah rumah ini menggambarkan keterbukaan dan kedekatan antar pemilik rumah dengan tamu. Sehingga hal ini menjadikan rumah ini terlihat unik.


C. Teras yang Luas

Keunikan lain dari rumah Joglo ini terlihat dari ukuran terasnya yang sangat luas. Dibagian ini umumnya punya fungsi tersendiri seperti rumah khas tradisional Jawa Tengah yang lain. Yaitu untuk berinteraksi sosial antara pemilik rumah dengan warga. Itulah kenapa setiap bangunannya memiliki ukuran teras yang lebih luas dari yang lainnya.
 
D. Desain Arsitektur Bangunan Unik

Tidak dapat dipungkiri bila rumah Joglo ini punya desain arsitektur yang unik dan berkarakter. Sehingga hal ini menjadikannya terlihat menarik dan disukai banyak orang. Mulai dari desain arsitekturnya, ruangannya, dan fungsinya. Setiap ruang memiliki karakter sendiri sehingga hal tersebut membuatnya terlihat semakin unik.
Disamping itu, hunian ini juga memiliki nilai filosofi Jawa di semua bagian ruangannya. Itulah kenapa rumah ini menjadi lebih istimewa dibandingkan dengan hunian pada umumnya.

Pemesanan Joglo sesuai keinginan customer dengan segala permintaan Konstruksi dan Design...

Bisa Hubumgi kontak di samping....


Komentar